ANALISIS
PAPER
A.
Rangkuman
Paper
Jurnal yang berjudul “Perancangan
Aplikasi Tes IQ Siswa Untuk Pertimbangan Pemilihan Jurusan dengan Metode
Forward Chaining” ini berisi mengenai IQ yang
merupakan pengelompokan kecerdasan manusia, untuk
mengetahui kecerdasan seseorang berbagai macam alat ukur yang digunakan
diantaranya adalah tes inteligensi, tes emosional, tes spiritual, psikotes dan
alat ukur lainnya. Semakin tinggi semangat orang untuk meraih sukses, semakin
tinggi pula kebutuhan akan modal intelektual, emosional, psikologis, minat dan
bakat. Segala kemampuan tersebut bisa jadi merupakan bakat terpendam dalam diri
yang belum tergali, ataupun bakat yang harus dimunculkan dengan berbagai
latihan. Tes IQ dalam penentuan dan pertimbangan pemilihan jurusan pada sekolah biasanya
dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk
mengetahui hasil IQ dalam penentuan pemilihan jurusan, selain itu banyak
peserta tes sulit memahami untuk menghitung hasil tes IQ karena cukup rumit
sehingga untuk mempermudah pihak sekolah dalam melaksanakan tes IQ penentuan
jurusan maka diperlukan adanya suatu aplikasi yang berbasis komputer dan
untuk membangun aplikasi yang akan
digunakan bahasa pemrograman serta metode pengujian white box. Hasil evaluasi
terhadap aplikasi yang dibangun sangat membantu serta mempercepat pihak sekolah
dalam penentuan jurusan dan tepat dalam penentuan jurusan siswa yang
disesuaikan kemampuan mereka serta membudayakan pemakaian komputer di kalangan
siswa.
Inteligensi merupakan salah
satu modal penting untuk meraih kesuksesan, sedangkan tes inteligensi
dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kecerdasan seseorang. Kecerdasan sangat
penting bagi manusia karena langsung berkaitan dengan ketepatan pemahaman
terhadap tugas, kewajiban, hak, wewenang, dan pengambilan keputusan.
Inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara
rasional, dan menghadapi lingkungan secara efektif.
Penelitian yang relevan dengan
penelitian ini adalah dari kurnianingsih (2009) yang berjudul Aplikasi Tes IQ
menggunakan Teknologi Mobile menggunakan Waterfall Model sebagai metode
pengembangan sistemnya. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan kuro IQ
yang dapat berperan pada emulator Eclipse dengan target AVD Android 2. Éclair
dan pada smartphone Android dengan operating sistem android 2.3 Gingerbrad.
Kuro IG memudahkan penggunaan untuk mengetahui tingkat kecerdasan tanpa harus
melakukan tes tertulis.
Penelitian kedua adalah
penelitian dari wawan wardina dan viska veronica tobing (2012) yang berjudul
aplikasi system pakar tes kepribadian berbasis web. Penelitian ini menghasilkan
aplikasi yang menggunakan metodologi berorientasi objek dengan pemodelan visual
Unified Modelling Language (UML). Perangkat ini dibuat untuk mengetahui
kepribadian individu sehingga dapat membantu dalam mengembangkan kepribadianya.
Dari keseluruhan penelitian di
atas masing-masing memberikan kontribusi dalam pengembangan tes IQ baik dalam
bidang akademisi siswa SMA, pemanfaatan smartphone android, dan pemanfaatan tes
IQ dalam pengembangan tes kepribadian. Ketiga topik tersebut menggunakan metode
yang berbeda tetapi tujuannya searah ke pengoptimalan pelaksanaan tes IQ dari
yang dulunya lebih lambat karena bersifat konvensional menjadi lebih
terkomputerisasi.
Berdasarkan Jenis tes IQ kelompok
terdiri dari:
- tes informasi
- tes pengertian
- tes hitungan
- tes kemiripan
- tes rentan angka
- tes perbendaharaan kata
Sedangkan berdasarkan
Sifat Pertanyaan Pertanyaan yang bisa disajikan dalam suatu tes IQ terdiri
dari:
- Tes dengan pertanyaan terbuka, maksudnya pertanyaan yang mempunyai kemungkinan jawaban lebih dari satu.
- Tes dengan pertanyaan tertutup, maksudnya pertanyaan yang memberi jumlah kemungkinan jawaban yang terbatas (biasanya hanya satu jawaban pasti).
Selain itu juga dijelaskan Tes IQ merupakan
bentuk pemeriksaan psikologis yang tujuannya untuk mengukur tingkat
kecerdasan seseorang dan mengetahui pada tingkatan mana seseorang itu berada
apakah superior, cerdas atau biasa saja. Sedangkan Tes Potensi Akademik (TPA)
adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang
di bidang keilmuan (akademis). Saat ini, TPA telah menjadi tes standar
penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta, serta
karyawan BUMN.
Berdasarkan hasil analisis dan desain
serta pengujian sistem maka dapat ditarik kesimpulan bahwa form tes yang dibuat
pada aplikasi ini adalah form yang berisi tes-tes yang telah mengarahkan pada
siswa, apakah cenderung lebih menguasai soal-soal eksak ataukah soal- soal
eksakta. Dari tes inilah dapat disimpulkan seorang siswa itu lebih cocok berada
di salah satu jurusan yang ada di sekolah tersebut serta aplikasi yang telah
dibuat dinyatakan bebas dari kesalahan logika
B.
Kelebihan
Paper
Berdasarkan
hasil dari analisis jurnal, terdapat beberapa kelebihan dari jurnal ini, antara
lain :
1. Metodologi
yang digunakan dijelaskan secara rinci dengan dilengkapi ilustrasi sehingga
lebih mudah dipahami.
2. Menyajikan
saran untuk peneliti yang akan mengembangkan aplikasi terkait selanjutnya.
3. Interface yang
disajikan secara rinci.
C.
Kekurangan
Paper
Berdasarkan
hasil dari analisis jurnal, terdapat pula beberapa kekurangan dari jurnal ini,
yaitu :
1. Kajian
teori yang disajikan terlalu sedikit dan terbatas.
2. Pelaksanaan
penelitian tidak dijelaskan secara rinci.
3. Kesimpulan
yang dituliskan hanya sebatas keberhasilan aplikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar