Tugas
Marketing
Dalam Tugas Marketing
atau pemasaran mempunyai peranan yang penting dalam aktivitas usaha. Yang
merupakan proses kegiatan yang menghubungkan antara produsen dengan konsumen
sebagai pemakai produk. Dengan memberikan perhatian yang maksimal terhadap
Tugas Marketing dan kepuasan kepada perusahaan dan konsumen maka akan bisa
tercapai dengan optimal dan maksimal. Marketing atau pemasaran tidak dapat
dikatakan sebagai penjualan karena penjualan merupakan bagian dari marketing.
Jadi marketing mempunyai cakupan yang lebih luas dari penjualan.
v Pengertian Tugas Marketing
Tugas Marketing
merupakan bagian dari perusahaan yang berperan penting dalam menentukan
kemajuan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, bidang pemasaran memiliki fungsi
untuk menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. semakin meningkat pendapatan
yang akan dicapai, maka perusahaan akan berkembang dengan baik. Dan sebaliknya,
semakin menurun pendapatan yang dicapai, maka perusahaan tidak akan meningkat
atau berkembang.
Meskipun,
bidang marketing ini tidak dapat berdiri sendiri dalam sebuah perusahaan. Maka
setiap kegiatan yang dilakukan organisasi ini, mempunyai hubungan dan
keterkaitan dengan setiap bagian dalam perusahaan. Seperti bagian produksi,
keuangan, sumber daya manusia, riset dan pengembangan. Hubungan yang tidak
selaras dengan semua bagian tersebut, maka organisasi ini tidak akan bisa
menjalankan fungsinya dengan baik. Dan Tugas Marketing ini adalah menyampaikan karakteristik
produk tersebut kepada masyarakat atau konsumen.
Ada beberapa cabang yang merupakan bagian dari marketing yaitu
bidang promosi, sales dan komunikasi pemasaran. Hal ini perlu dipahami, karena
dalam masyarakat saat ini banyak yang tidak tahu-menahu mengenai pemahaman
antara marketing dan sales. Meskipun masih dalam satu lini sistem, kedua hal
tersebut pada dasarnya berbeda.Setiap bagian perusahaan memiliki fungsi
masing-masing. Meskipun secara umum, tujuan dari setiap bagian tersebut adalah
untuk kemajuan perusahaan. Namun secara spesifik, ada beberapa fungsi yang
harus dicapai oleh setiap perusahaan. Untuk Tugas Marketing, ada beberapa hal
yang menjadi fungsi dari bagian tersebut, yaitu sebagai berikut :
1. Peran
sebagai promosi : sebagai bagian yang memperkenalkan perusahaan kepada
masyarakat, melalui produk yang dibuat oleh perusahaan tersebut.
2. Peran sebagai sales : pemasaran yang bertugas
menghasilkan pendapatan bagi perusahaan dengan cara menjual produk perusahaan
tersebut.
3. Peran
dalam konsep komunikasi pemasaran : organisasi pemasaran berperan dalam
menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat serta menjembatani
antara perusahaan dan lingkungan eksternal.
4. Peran dalam bidang pengembangan dan riset :
pemasaram memiliki tugas untuk menyerap informasi dan menyampaikan kepada
perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas
dan penjualan produk.
Tugas Dan Peranan Farmasi
Apoteker adalah
seseorang yang mempunyai keahlian dan kewenangan di bidang kefarmasian baik di
apotek, rumah sakit, industri, pendidikan, dan bidang lain yang masih berkaitan
dengan bidang kefarmasian. Pendidikan apoteker dimulai dari pendidikan sarjana,
kurang lebih empat tahun, ditambah satu tahun untuk pendidikan profesi
apoteker. Profesi apoteker ini merupakan salah satu profesi di bidang kesehatan
khususnya di bidang farmasi yang ditujukan untuk kepentingan kemanusiaan.
Kepentingan kemanusiaan yang dimaksud adalah mampu memberikan jaminan bahwa
mereka memberikan pelayanan, arahan atau bimbingan terhadap masyarakat agar
mereka dapat menggunakan sediaan farmasi secara benar. Sediaan farmasi terutama
obat bukanlah zat atau bahan yang begitu saja aman digunakan. tanpa
keterlibatan tenaga profesional. Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian
tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker (PP no. 51 tahun 2009 pasal
1 ayat 13). Dalam hal ini praktek kefarmasian adalah meliputi pembuatan
termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan
dan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,
pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat, dan obat
tradisional. Keberadaan apotek turut membantu turut membantu pemerintah dalam
menjaga dan memelihara kesehatan masyarakat. Pemerintah dalam hal ini
Departemen Kesehatan RI menaruh harapan yang besar kepada peran serta profesi
apoteker (khususnya apoteker pengelola apotek) yang merupakan ujung tombak
dalam pendistribusian perbekalan farmasi kepada masyarakat. Hal yang tidak
kalah penting adalah bahwa apotek merupakan suatu jenis bisnis retail yang
harus dikelola dengan baik agar memperoleh keuntungan guna menutup beban biaya
operasional dan menjaga kelangsungan hidupnya. Untuk dapat mengelola apotek,
seorang apoteker tidak cukup dengan berbekal ilmu teknis kefarmasian saja,
karena mengelola sebuah apotek sama saja mengelola sebuah perusahaan.
Dibutuhkan kemampuan manajerial yang meliputi pengelolaan administrasi,
persediaan, sarana, keuangan dan pengelolaan sumber daya manusia.
Tugas, peran, dan tanggung jawab Apoteker menurut PP
51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian adalah sebagai berikut :
1. Tugas
a. Melakukan pekerjaan kefarmasian (pembuatan
termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan
dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas
resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan
obat tradisional).
b. Membuat dan memperbaharui SOP (Standard
Operational Procedure) baik di industri farmasi.
c. Harus memenuhi ketentuan cara distribusi yang
baik yang ditetapkan oleh menteri saat melakukan pekerjaan kefarmasian dalam
distribusi atau penyaluran sediaan farmasi, termasuk pencatatan segala sesuatu
yang berkaitan dengan proses distribusi atau penyaluran sediaan farmasi.
d. Apoteker wajib menyerahkan obat keras, narkotika
dan psikotropika kepada masyarakat atas resep dari dokter sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan.
Dokter
Gigi
Tugas Pokok
: Mengusahakan agar pelayanan kesehatan gigi dan mulut
terlaksana dengan baik.
Fungsi :
Melaksanakan
pengobatan kesehatan gigi dan mulut.
Kegiatan Pokok
:
1.
Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut,yaitu :
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dasar umum,
terdiri dari :
·
Premadikasi
·
Pencabutan gigi
·
Penambalan gigi
·
Perawatan syaraf gigi
·
Melaksanakan konsultasi gigi
·
Melaksanakan/menerima kasus-kasus
emergency gigi/darurat.
2. Membantu
pelaksanaan kegiatan-kegiatan fungsi manajemen
3. Membuat
rujukan pada pasien yang tidak dapat ditangani di Poliklinik
4. Memberi
penyuluhan pada pasien tentang kesehatan gigi dan mulut terutama pada Praja yang sakit.
Sumber :
http://poliklinik.ipdn.ac.id/departments/tupoksi/dokter-gigi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar