Selasa, 08 Desember 2015

Fungsi Perencanaan & Pengoranisasian


Seleksi  dan penempatan meupakan fungsi batas dari sistem  calon tenaga kerja dinilai sejauh mana mereka memiliki ciri2 yang disyaratkan.Pengumpulan data  Secara mekanikal dan Secara klinikal
Proses  dalam mencari calon tenaga kerja ,  pertama pencarian calon tenaga kerja ,seleksi surat lamaran ,wawancara awal ,ujian, psikotes, wawancara ,penilaian akhir ,pemberitahuan dan wawancara akhir,penerimaan
Penempatan adalah suatu rekomendasi atau keputusan utk mendistribusikan para calon tenaga kerja pd pekerjaan yg berbeda-beda berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan dari calon utk berhasil pd pekerjaan (Munandar, 2001).
Jika terjadi kesalahan penempatan (missplacement) maka perlu diaakan suatu progam penyesuaian kembali karyawan
Pelatihan (training) merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja.
Pengembangan (development) diartikan sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang Iebih tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi pendidikan.
Tujuan dari pelatihan dan pengembangan secara umum Meningkatkan produktivitas ,Meningkatkan mutu ,Meningkatkan ketetapan dalam perencanaan SDM,Meningkatkan semangat kerja ,Menarik dan menahan tenaga kerja ,Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja ,Menghindari keusangan Menunjang pertumbuhan pribadi

Reinforcement Theories Teori ini menekankan bahwa orang termotivasi untuk melakukan atau menghindari perilaku karena adanya penguatan dan konsekuensi yang diberikan.
Social Learning Teori ini menekankan bahwa proses belajar diperoleh dari observasi orang lain yang kredibel dan berpengetahuan.
Goal Theory Teori ini memilik asumsi bahwa perilaku merupakan hasil dari niat (intention) dan tujuan (goals) seseorang.
Need Theories Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dasar trainee dan komunikasikan bagaimana training yang dilakukan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Information Processing Teori ini menekankan penekanan pada proses internal yang terjadi ketika training seperti persepsi, retensi (memori), encoding, dan retrieval
Transfer of Training
Transfer of training mengacu kepada apakah trainee dapat mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan di dalam training secara efektif dan kontinu kedalam pekerjaannya.
Tujuan utama dari transfer of training adalah terjadinya Generalization dan Maintenance
      Generalization, yaitu kemampuan trainee untuk mengaplikasikan hasil dari training kedalam masalah dan situasi pekerjaan yang diperoleh.
      Maintenance, yaitu proses untuk melakukan secara terus-menerus kemampuan yang diperoleh dari training
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas Transfer of Training:
      Kondisi kerja, seperti tekanan waktu, peralatan yang kurang baik, dan budget yang tidak memadai
      Kurangnya dukungan peer
      Kurangnya dukungan manajemen
Evaluasi
Tujuan

Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan program,Menilai faktor yang berkontribusi terhadap proses pembelajaran dan konten pelatihan,Identifikasi trainee yang mendapatkan hasil tertinggi atau terendah dari program,Membantu program marketing dengan pengumpulan informasi dari partisipan,Menentukan keuntungan dan kerugian finansial program,Membangdingkan keuntungan dan kerugian traning vs. Nontraining,Membangdingkan keuntungan dan kerugian dengan program training lain 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar